Selasa, 18 Agustus 2009

Melihat RCM dari dimensi yang berbeda

Dalam sebuah hadits, Rasululah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda : “Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba (menuju
batas shiratal mustaqim) sehingga ia ditanya tentang umurnya
untuk apa ia habiskan, ilmunya untuk apa ia amalkan , hartanya
dari mana ia peroleh dan kemana ia habiskan dan badannya untuk
apa ia gunakan” (Hadits Shahih Riwayat At Tirmidzi dan Ad
Darimi)

Ilmu, ya dari hadits diatas penulis mencoba memberi penekanan
pada Ilmu. Sebagai orang perawatan pabrik dengan jam terbang
yang cukup tinggi, tentunya tidak hanya sekedar melewatkan
ilmunya dimana setelah non aktif (pensiun), ilmu mengenai
perawatan mesin yang dipunyai seseorang juga hilang dari
peredaran.

Karena ilmu adalah satu dari beberapa pertanyaan yang harus
dipertanggung jawabkan di akhirat kelak, maka selayaknyalah
jika kita mengatur ilmu kita agar bisa digunakan (bermanfaat)
untuk generasi berikutnya, bahkan diharapkan jika kita mampu
memberikan yang terbaik, tentunya ilmu kita akan digunakan
untuk kurun waktu yang lama / panjang. Sebagai Investasi
yang tidak terputus bagi hasilnya untuk para penanam modal
akhirat.

Ilmu tidak akan berarti apa-apa dalam hidup dan kehidupan
manusia kecuali bila manusia mengamalkannya Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Beramallah kamu
(dengan ilmu yang ada) karena tiap-tiap orang dimudahkan
menurut apa-apa yang Allah ciptakan atasnya” (HR. Muslim)

Ada fasilitas untuk menyalurkan ilmu perawatan Mesin di
lingkungan Perawatan Pabrik PT Krakatau Steel ini, yaitu di
Software Reliability Centered Maintenance Turbo (RCM Turbo).
Dimana software ini merupakan Expert Sistem yang bisa
menampung, menyalurkan keahlian personil-personil Perawatan
agar bisa ter- aplikasi melalui Sistem IT ( SAP R3 ).

Selain peringatan yang Allah SWT berikan untuk orang-orang
yang tidak mau mengamalkan (mengaplikasikan) ilmunya, Allah
SWT juga memberikan "reward" bagi orang-orang yang mau
mengamalkan keilmuannya seperti dijelaskan dalam Hadits
Riwayat Muslim berikut :

Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari
tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat,
anak shaleh yang berdoa kepadanya (HR Muslim)

Tunggu apa lagi, mari kita manfaatkan sarana Investasi
Akhirat ini.

3 komentar:

  1. Setuju... Pa' Arief.
    Cuma ternyata masih banyak yang belum
    berjiwa besar untuk saling sharing ilmunya.
    Oh.. ya, Pa'Arief Kapan mau posting tentang
    RCM & SOS -- from beginning.
    Salam.

    BalasHapus
  2. Gak papa pak Sudi. Memang yang namanya ibadah hanya untuk orang-orang yang ikhlash saja. Mengenai RCM dari awal, untuk personil perencanaan Perawatan kurang menarik pak. Lebih baik kalau langsung aplikasi, sesi 3-4 hari cukuplah kalau mau di arrange untuk teman-teman Perencanaan. Waktunya bisa kita negosiasikan supaya gak bentrok dgn jadwal saya di plant lain.

    BalasHapus
  3. Terima kasih Pa' Arief.
    Saya akan bicarakan dengan Pa' Sopar.
    Salam

    BalasHapus